Pada materi pembelajaran kelas 7 tingkat menengah pertama, siswa belajar mengenai sumber daya alam dan kebudayaan di lingkungan sekitar. Materi ini dapat dikembangkan menjadi tema projek penguatan profil pelajar pancasila. Tema yang diangkat yaitu tema kearifan lokal.
Tema kearifan lokal diangkat dari keragaman budaya di Indonesia. Keragaman ini dapat tergambarkan dari banyak aspek. Salah satunya ialah keragaman budaya dari segi kuliner. Kuliner di lingkungan sekitar memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Karakteristik dan keunikan kuliner dari masing-masing wilayah inilah yang menjadikan budaya di Indonesia beragam.
Keberagaman dan keunikan kuliner ini disebabkan karena sumberdaya yang terdapat di lingkungan sekitar. Masyarakat akan mengolah sumberdaya tersebut agar dapat bermanfaat. Adapun salah satu keberagaman kuliner di Indonesia, yaitu keberagaman kuliner sambal. Tidak hanya populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia, namun kuliner ini juga banyak menarik minat masyarakat dunia. Hal ini merupakan potensi sosial budaya Indonesia yang dapat dikembangkan.
Kuliner Sambal Sebagai Penerapan Materi Kearifan Lokal
Salah satu kuliner yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yaitu sambal. Sambal juga merupakan kebuayaan Indonesia yang bersifat tangible. Kebudayaan yang besifat tangible adalah kebudayaan yang dihasilkan dalam bentuk fisik. Budaya ini dapat dilihat dan dipegang secara fisik. Sehingga kuliner sambal harus dapat dilestarikan masyarakat.
Kuliner sambal di Indonesia berbeda-beda antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Hal ini disebabkan sumberdaya yang ada dilingkungan sekitar. Seperti, sambal matah dari Bali, sambal terasi dari Jawa Barat, Sambal Roa dari Manado, sambal andaliman dari Sumatra Utara, sambal teri dari NTT dan lainnya.
Kuliner sambal merupakan pelengkap untuk menikmati makanan yang ada. Terlebih lagi sambal yang ada di Indonesia memiliki ciri khas di setiap wilayahnya. Namun, saat ini sambal yang dibuat masih sebatas untuk konsumsi pribadi. Sekarang sudah banyak beredar sambal kemasan di pasaran juga sudah. Sambal kemasan memang tengah diminati oleh masyarakat Indonesia. Sambal dengan bentuk kemasan ini dipilih karena praktis keika dikonsumsi. Oleh karena itu, selain dapat memanfaatkan potensi sumberdaya di lingkungan sekitar, pembuatan sambal juga dapat digunakan sebagai pebgembangan tema projek penguatan profil pelajar pancasila, yaitu tema kearifan lokal..
Simaklah penjelasan berikut ini, untuk membuat salah satu sambal di Indonesia.
Alat dan Bahan
- Cabai rawit setan 5 buah
- Cabai merah besar 7 buah
- Tomat segar 1 buah
- Bawang putih 3 siung
- Jeruk nipis
- Gula
- Garam
- Botol kaca
- Alumunium foil
- Plastik seal
Langka-Langkah Pembuatan
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan! Tentukan sambal yang akan kamu buat. Tuliskan bahan tambahan yang digunakan!
- Bersihkan semua bahan. Kemudian goreng cabai dan bawang putih hingga sedikit layu. Tumbuk bahan yang telah digoreng, tambahkan tomat, gula dan garam. Tumbuk hingga halus!
- Goreng sambal yang telah ditumbuk halus. Tambahkan air perasan jeruk nipis. Tomat, minyak dan jeruk nipis membantu menambah keawetan sambal.
- Letakan sambal yang telah di atas mangkuk. Tunggu sambal hingga hangat.
- Selagi menunggu sambal menjadi hangat. Rebus botol kaca yang akan digunakan untuk kemasan sambal.
- Setelah suhu sambal menurun masukkan ke dalam botol.
- Tutup rapat (seal) botol dengan alumunium foil menggunakan. Agar sambal tertutup rapat tambakan plastik seal di luarnya.
Itulah tadi salah satu penerapan materi kelas 7 tentang sumberdaya di lingkungan sekitar. Sumberdaya di lingkungan sekitar dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah barang yang bermanfaat. Salah satunya, yaitu pembuatan sambal. Pembuatan sambal juga dapat mengembangkan tema projek penguatan proifil pelajar pancasila, yaitu tema kearifan lokal. Hal ini dikarenakan sambal merupakan budaya masyarakat dengan memanfaatkan kondisi sumberdaya.
0 Comments