Kelangkaan merupakan materi kelas 7 tingkat menengah pertama. Pada materi kelangkaan submateri yang dibahas berupa jenis, faktor, dampak, dan solusi kelangkaan. Seperti yang telah dipelajari kelangkaan merupakan kondisi dimana kebutuhan manusia lebih tinggi dibandingkan dengan sumber daya yang ada pada suatu wilayah.
Kelangkaan dapat terjadi di semua wilayah di permukaan bumi. Tidak terkecuali wilayah di lingkungan sekitar. Banyak penyebab terjadinya kelangkaan, seperti bencana alam, pertumbuhan penduduk, kemampuan produksi, perbedaan letak geografis, dan perkembangan teknologi.
Namun, seringkali kelangkaan terjadi akibat kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Sehingga sumber daya alam di lingkungan dimanfaatkan secara besar-besaran. Akibatnya sumber daya alam tersebut habis tanpa sempat melakukan regenerasi. Permasalahan yang lebih besar yakni generasi mendatang tidak dapat merasakan sumber daya di lingkungan sekitar.
Sebagai contoh pemanfaatan sumber daya energi fosil untuk bahan bakar rumah tangga. Energi fosil saat ini banyak dimanfaatkan oleh manusia, namun pemanfaatanya melebihi ambang batas. Diperkirakan sumber daya ini akan habis pada tahun 2040. Lama-kelamaan sumber daya ini akan habis dan manusia akan mengalami kelangkaan.
Solusi Kelangkaan Bahan Bakar Rumah Tangga
Para ilmuan juga telah melakukan inovasi untuk mencari energi pengganti/energi alternatif. Ini merupakan solusi dari adanya kelangkaan. Salah inovasinya adalah briket. Briket merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari energi biomassa. Solusi-solusi kelangkaan lainnya juga dapat kamu pelajari pada kelas 7 jenjang pendidikan menengah pertama.
Briket juga dapat menjadi solusi kelangkaan energi fosil sebagai bahan bakar rumah tangga. Cara pembuatannya cukup mudah, kamu hanya harus mempersiapkan alat dan bahan seperti sampah organik. Salah satu contohnya yaitu briket dari sampah daun kering. Simaklah penjelasan berikut, agar kamu dapat membuat briket dari sampah kering.
Alat dan Bahan
- Tepung kanji
- Air
- Ceret
- Sendok
- Mangkuk
- Tungku/pot
- Korek api
- Tumbukan
- Saringan
- Botol gelas bekas
Langkah Pembuatan:
Siapkan alat dan bahan untuk membuat briket dari sampah daun kering.- Pertama-tama kita akan membuat lem kanji menggunakan tepung kanji. Masukan air ke dalam ceret. Rebus air dalam teko hingga mendidih.
- Selagi menunggu air teko mendidih, letakan 2 sendok tepung kanji kedalam mangkuk. Beri sedikit air, kemudian aduk tepung kanji hingga tercampur.
- Tuangkan air panas kedalam mangkok. Aduk tepung kanji ketika menuangkan air panas. Agar adonan lem kanji dapat dibuat dengan sempurna.
- Setelah itu, kita akan membuat abu sebagai bahan baku pembuatan briket. Caranya dengan memasukan sampah-sampah daun didalam tungku/pot/kaleng.
- Nyalakan api pada sampah daun yang telah dimasukan. Tunggu hingga api menyebar ke semua sampah daun.
- Tutup tungku/pot menggunakan kayu yang tebal atau batu. Tunggu hingga semua sampah daun terbakar. Jangan membuka tutup tungku ketika membakar, karena akan menerbangkan abu yang telah dibakar.
- Haluskan hasil bakaran sampah daun. Gunakan tumbukan untuk menghaluskan sampah daun yang telah dibakar.
- Saring abu sisa cucian menggunakan saringan. Gunakan abu yang berukuran halus.
- Campurkan abu yang telah disaring dengan lem tepung kanji. Kamu dapat menggunakan kayu atau tangan untuk mencampurnya.
- Setelah abu dan lem kanji telah tercampur. Cetak adonan tersebut agar dapat menjadi briket. Gunakan botol gelas bekas untuk mencetak adonan. Sebelum memasukan adonan briket, basahi botol gelas bekas. Fungsinya agar adonan briket tidak menempel di botol.
- Jemur adonan briket selama 2-3 hari di bawah sinar matahari. Tujuannya agar adonan dapat kering sempurna.
- Briket dari sampah daun kering telah selesai dibuat.
- Berikut ini video cara membuat briket dari sampah daun
Itulah tadi solusi kelangkaan dengan membuat briket dari sampah daun. Briket ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kompor minyak ataupun kompor gas. Sehingga ketika terjadi kelangkaan minyak atau gas, kamu tidak terdampak.
Materi kelangkaan dapat kamu pelajari pada kelas 7 jenjang pendidikan menengah pertama. Ulasan di atas merupakan salah satu penerapan materi kelangkaan. Jenis kelangkaan yang terjadi adalah kelangkaan sumber daya alam.
0 Comments